Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB ini dihadiri oleh Forkopimda dan sejumlah pejabat TNI-Polri, serta masyarakat Kota Tanjungpinang.
Turut hadir di antaranya Wakil Wali Kota Tanjungpinang Drs. H. Raja Ariza, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Agus Djurianto, Pangkoarmada I diwakili Aster Koarmada I Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo dan serta perwakilan instansi TNI/Polri serta 1.000 tamu undangan dan masyarakat turut menyemarakkan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tanjungpinang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya parade tari sebagai bentuk pelestarian budaya Melayu.
“Tanjungpinang adalah kota yang tumbuh dari denyut nadi kebudayaan. Parade tari kreasi Melayu ini bukan sekadar tontonan seni, tetapi ruang pewarisan budaya, tempat generasi muda belajar menari bersama sejarah dan mengekspresikan cinta kepada budayanya,” ujarnya.
Kegiatan parade tari ini menampilkan 10 peserta lomba dari kota/kabupaten se-Provinsi Kepulauan Riau dengan berbagai penampilan tari kreasi yang mengangkat nilai budaya Melayu.
Rangkaian acara dimulai dengan tari persembahan, pembukaan, laporan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, sambutan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, penampilan parade tari, hiburan, pengumuman pemenang, dan penyerahan hadiah. Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh tamu undangan dan peserta.
Selama pelaksanaan, kegiatan berlangsung tertib, aman, dan lancar. Kehadiran Wing Udara 1 dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan TNI AL terhadap pelestarian seni dan budaya lokal yang menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan nasional bidang sosial budaya.
